mimpiku dan sawah ladang
telah kita ungsikan mimpi bagi batu-batu
mengubur sawah ladang menjadi mesin-mesin
melindas kegetiran cangkul bagi parangmu
adalah fenomena masa lalu melengkapi
ilalang terbakar cerobong pabrik
masihkah kau bertanya padi menguning
disuarakan lecutan jerami anak gembala
kita adalah lokan terseret gelombang
dan angka-angka tak lagi membuka rahasia
kanak-kanak terlelap menulisi nasibnya
betapa jauh menyusuri jalan-jalan
sampai tangis batin yang kau ajarkan
hanyut terbawa karaoke pada bar-bar
mencari kesadaran dunia kekasih
sujudku melandasi kegamangan buih ombak
adalah cerminan kerinduan laut
kita adalah domba di pasir pantai
mencari impian dan mabukku tercecer
di antara limbah pabrik melayari panggung
masres menterjemahkan kerinduan dewi sri
ads
Categories
- Biografi ku (3)
- corat-coret (1)
- DKM AL_ISHLAH (7)
- Info News (2)
- Keluargaku (3)
- kumpulan puisi (47)
- materi pendidikan (25)
Senin, 21 Mei 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Labels
- Biografi ku (3)
- corat-coret (1)
- DKM AL_ISHLAH (7)
- Info News (2)
- Keluargaku (3)
- kumpulan puisi (47)
- materi pendidikan (25)
0 komentar:
Posting Komentar