ruang tunggu
ada yang kita lupakan. Sebaris kata
merayap dindind-dinding purba. Mengalirkan
irama keterasingan. Rintik hujan
putarkan beribu kenangan yang diendapkan
bianglala. Luka menganga
menerangi gelisah 25 watt
kursi-meja-asbak-vas bunga
tersudutkan di serambi muka. Dalam hening
menyeruak percakapan
"Indramayu"
ads
Categories
- Biografi ku (3)
- corat-coret (1)
- DKM AL_ISHLAH (7)
- Info News (2)
- Keluargaku (3)
- kumpulan puisi (47)
- materi pendidikan (25)
Sabtu, 21 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Labels
- Biografi ku (3)
- corat-coret (1)
- DKM AL_ISHLAH (7)
- Info News (2)
- Keluargaku (3)
- kumpulan puisi (47)
- materi pendidikan (25)
0 komentar:
Posting Komentar