Suluk
tidak ada pergulatan
setiap wajah buram cuma rupa
dan hening saat air
kecemasan membekas pada langit
hitam membayang jiwa
'aku jiwa terpecah'
bagai debur ombak menembusi awan
menyerap kian kemari pada cermin
berdetak. Belumkah hilang makna
dalam cita tinggal rangka
Indramayu
ads
Categories
- Biografi ku (3)
- corat-coret (1)
- DKM AL_ISHLAH (7)
- Info News (2)
- Keluargaku (3)
- kumpulan puisi (47)
- materi pendidikan (25)
Minggu, 15 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Labels
- Biografi ku (3)
- corat-coret (1)
- DKM AL_ISHLAH (7)
- Info News (2)
- Keluargaku (3)
- kumpulan puisi (47)
- materi pendidikan (25)
0 komentar:
Posting Komentar